Hidup Terasa Sulit? Berikut 3 Cara Ampuh Menghilangkan Kesusahan

Posted on: Taiwan Halal / By Shinta Larasaty Santoso / Editor Shinta Larasaty Santoso / 2019-01-09 16:00:24 / 1740 Views

Hidup Terasa Sulit? Berikut 3 Cara Ampuh Menghilangkan Kesusahan

Hidup  memang lah seperti roda. Terus berputar, kadang berada di atas kadang berada di bawah. Susah dan bahagia datang silih berganti. Tidak seperti bahagia yang cenderung ringan untuk dinikmati, menjalani kesusahan mungkin membutuhkan usaha yang lebih keras agar dapat melewatinya dengan baik.

Saat berada dalam kesusahan, ada lho cara-cara ampuh untuk menghilangkan kesusahan.

Sebagian hukama mengatakan:

“Ada tiga cara menghilangkan kesusahan, yaitu:

  1. Mengingat Allah.
  2. Menemui para wali Allah.
  3. Mendengar nasihat hukama’.”

Apakah yang dimaksud dengan MENGINGAT ALLAH? Mengingat Allah berarti memperbanyak zikir dengan membaca “Laa ilaaha illallaah”, “Laa haula wa laa quwwata illaabillaahil Aliyyil ‘azhim,” atau bermunajat pada Allah dengan mengucapkan kalimat berikut.

“Wahai Dzat penolong orang merana yang berdoa, Wahai Dzat pengabul doa orang kesulitan yang memohon, wahai Dzat yang maha bijaksana pada orang durhaka yang bermaksiat, wahati Dzat yang mencukupi orang yang mengutamakan ridho-Nya daripada dunia, aku memohon kepada-Mu agar dapat meraih sesuatu yang tak dapat kuraih, kecuali dengan pertolongan Mu.

Aku memohon kepadaMu agar terhindar dari bahaya yang tak dapat ku tolak, kecuali dengan kekuatanMu, dan aku memohon kepadaMu kebaikan yang mengandung kesehatan dan kesehatan yang mengandung kebaikan, berkat rahmatMu, wahai Tuhan yang paling penyayang.”

Sedangkan, para wali Allah dalam keterangan ini maksudnya adalah para ulama dan orang-orang shaleh. Ucapan hukama sendiri ialah penjelasan ahli hikmah atau keterangan mereka yang menganjurkan kebaikan bagi dunia dan akhirat.

Namun, ketika sudah melakukan cara-cara tadi ternyata kita masih juga merasa sesak, hendaknya tidak buru-buru berburuk sangka bahwa Allah tidak memperhatikan kita. Cobalah periksa kembali, apakah syukur kita sudah cukup? Atau mungkin Allah sedang rindu kepada kita? Selalu ada kemungkinan baik dari segala kejadian, bukan?
Wallahu a'lam bis-shawab.

Rujukan: Kitab Nashauhul ’Ibad


Share this article on
Today Quote:
He will not enter Paradise whose neighbour is not secure from his wrongful conduct (hadith 15 - Sahih Muslim)

Posted in taiwanhalal.com

Login to comment: Login/Register or