Hati-hati Saat Memakai Mukena! 5 Kesalahan Ini Membuat Shalat Tidak Sah
Mukena yang tersedia di pasaran sangat beragam sekarang, baik yang model potongan maupun terusan. Modelnya yang bermacam-macam makin menarik dengan warna dan motif yang cantik. Sayangnya terkadang kita lebih memperhatikan penampilan kita dengan mukena tersebut dibandingkan sah atau tidaknya shalat kita saat menggunakan mukena tersebut. Berikut ini adalah beberapa kesalahan yang bisa menyebabkan shalat kita tidak sah karena cara kita memakai mukena yang kurang tepat.
1. Lengan terlihat saat takbiratul ihram dengan mukena potongan.
Beberapa gerakan shalat bisa mengakibatkan terbukanya aurat saat kita menggunakan mukena potongan, terutama gerakan yang mengangkat kedua tangan seperti takbiratul ihram. Jika kebetulan kita mengenakan baju pendek, maka lengan kita bisa terlihat. Pergelangan tangan dan betis juga rawan terlihat pada gerakan-gerakan tertentu jika menggunakan mukena potongan, karena itu banyak yang menyarankan lebih baik menggunakan mukena terusan.
2. Mukena menutupi area wajah saat sujud.
Mukena jaman sekarang banyak yang memiliki aksesoris berlebihan, terutama di area wajah. Padahal aksesoris semacam ini sangat rawan bisa menutup jidat yang harusnya menempel pada alas sujud. Jika sampai jidat tertutup maka shalatnya akan jadi tidak sah.
3. Mukena menutupi telapak tangan dari alas sholat.
Tak hanya jidat, telapak tangan perempuan pun harus menempel ke alas shalat saat sedang sujud. Baik mukena terusan maupun mukena potongan sama-sama berpotensi membuat telapak tangan kita tertutup. Mukena terusan dengan ukuran lengan yang terlalu panjang akan membuat telapak tangan kita cenderung tertutup, sedangkan mukena potongan menutup telapak tangan karena tertarik oleh tangan kita sendiri. Sebaiknya kita memang berhati-hati saat melakukan gerakan sujud.
4. Mukena tidak menutupi dagu bagian bawah.
Sebagaimana sudah kita ketahui, bagian yang boleh terbuka bagi perempuan adalah wajah dan kedua telapak tangan saja. Batasan wajah secara vertikal adalah antara tumbuhnya rambut dan bagian bawah dagu. Sedangkan secara horizontal, antar kedua telinga. Oleh karena itu, perempuan yang shalat harus menutup bagian bawah dagu, dan memperhatikan apakah ada rambut-rambut yang keluar. Kebanyakan dari kita sering lupa menutup dagu bagian bawah ini dan tidak banyak model mukena jaman sekarang yang otomatis menutup bagian tersebut.
5. Mukena terawang dan memperlihatkan lekuk tubuh.
Dalam menutup aurat, seorang harus menggunakan pakaian yang bisa menutup warna kulit dan juga lekuk tubuh. Oleh karena itu kita harus berhati-hati dengan bahan mukena yang kita gunakan apabila pakaian dalam mukena yang kita kenakan belum menutup aurat. Jangan gunakan bahan yang terawang atau transparan.
Ingat, aurat harus ditutup dan tidak terlihat dari segala arah, kecuali dari bawah. Maksudnya, bila seseorang shalat di tempat yang tinggi, dan auratnya terlihat dari bawah, maka tidak membatalkan shalat. Berhati-hati pula saat menggunakan mukena warna-warni karena bisa membuat orang lain yang shalat di sekitar kita menjadi tidak khusyuk.
Share this article on
Today Quote:
The Prophet Muhammad Peace be upon him Said: There will come a time when holding on to your religion will be like holding burning coal. – Sunan al-tirmidhi : 3056
Posted in taiwanhalal.com